Bagi kalian pemilik website berbasis CMS WordPress mungkin sudah pernah mendengar mengenai WordPress Beta, namun masih banyak yang belum mengetahui apa itu sebenarnya WordPress Beta, apa bedanya dengan versi non beta dan cara bergabungnya.
Untuk itu dalam artikel ini, Qiannah Update Media akan membahasnya agar kalian lebih mengenal dan mengetahui tentang versi WordPress yang satu ini.
Table of Contents
Apa Itu WordPress Beta?
WordPress Beta adalah versi WordPress versi percobaan dari versi terbaru WordPress sebelum diluncurkan secara resmi dan dapat digunakan oleh seluruh pengguna.
Versi Beta ini sendiri merupakan versi resmi yang dirilis oleh Developer WordPress agar para pengguna dan pengembang dapat melakukan uji coba fitur terbaru yang akan dirilis pada versi berikutnya.
Apa Beda WordPress Versi Beta dan Non Beta ( Final )?
Terdapat beberapa perbedaan antara versi beta dan versi rilis. Adapun perbedaanya sebagai berikut:
- Versi yang lebih tinggi, ( Versi beta memiliki versi yang lebih tinggi dari versi final.
- Terdapat Fitur Baru yang tidak ada pada versi final
- Terdapat perbaikan masalah yang terjadi pada versi vinal
Meskipun biasanya versi Beta juga stabil, tapi tidak menutup kemungkinan jika menggunakan versi beta kalian akan mendapatkan bug ataupun permasalahan lainnya. karena versi Beta ini sendiri lebih digunakan untuk pengujian dan masukkan kepada developer terkait permasalahan yang terjadi ataupun fitur baru yang akan diluncurkan.
Cara bergabung ke WordPress Beta
Bagi kalian yang ingin menggunakan versi Beta, kalian bisa mengikuti panduan dibawah ini:
Kunjungi Laman Resmi WordPress Beta
Langkah pertama yang harus kalian lakukan adalah mengunjungi laman resmi WordPress Beta.
Unduh dan Install Plugin WordPress Beta
Untuk melakukan instalasi plugin terdapat dua cara yaitu secara manual ataupun otomatis. Untuk caranya sebagai berikut:
Instalasi Manual
- Unduh Plugin Melalui laman https://wordpress.org/plugins/wordpress-beta-tester/
- Login ke panel website wordpress kalian
- Pilih menu plugin
- Pilih tambah baru
- Klik tombol Unggah Plugin
- Cari plugin WordPress Beta
- Lakukan instalasi dan aktivasi
Install Otomatis
- Login ke panel website kalian
- Pilih menu Plugin
- Pilih tambah baru
- Masukkan kata kunci wordpress beta Tester pada kolom pencarian
- Klik tombol install
- Klik tombol Aktifkan
Instalasi WordPress Beta
Setelah berhasil menginstall plugin, kita tidak langsung menggunakan versi Beta, untuk dapat menggunakan versi Beta, kita wajib melakukan beberapa setting terlebih dahulu. Adapun langkahnya sebagai berikut:
- Pilih Menu Peralatan Pada kolom sebelah kiri
- Pilih Beta Testing
- Pilih Bleeding Edge
- Pilih Beta/RC Only
- Klik tombol simpan perubahan
Setelah kalian klik tombol simpan perubahan maka selanjutnya kalian harus melakukan pembaharuan versi wordpress yang kalian gunakan saat ini ke versi beta dengan cara:
- Pilih menu Dashboard
- Pilih menu Pembaharuan
- Klik tombol Perbaharui ke versi Beta
Setelah kalian klik tombol perbarui, silahkan tunggu hingga prosesnya selesai. Untuk lama waktu prosesnya sendiri tergantung dari spesifikasi hsoting atau server yang kalian gunakan.
Setelah proses selesai maka kalian akan diarahkan ke halaman selamat datang ke versi WordPress terbaru dan kalian sudah mulai bisa untuk melihat dan mencoba fitur baru serta mengirimkan laporan jika kalian menemukan bug pada versi beta tersebut.
Cara Melaporkan Bug Atau Permasalahan
Setelah kalian menggunakan versi Beta dan mencoba seluruh fitur ataupun aksesnya dan kalian menemukan bug atau sebuah permasalahan, kalian bisa melakukan pelaporan ke developer agar nantinya permasalahan tersebut di perbaiki. Untuk langkahnya sendiri sebagai berikut:
- Pilih Menu Peralatan
- Pilih Beta Testing
- Pilih Report a Bug
- Klik tombol File a New Report
- Laporkab Bug atau permasalah yang kalian temukan
Kesimpulan
- WordPress Versi Beta adalah versi uji coba wordpress untuk nomor versi terbaru sebelum dilakukan perilisan final versi tersebut.
- Dalam versi beta terdapat beberapa penambahan dan fitur baru serta perbaikan bug atau permasalahan yang ada pada versi sebelumnya ( versi final ) .
- Dalam versi Beta juga memungkinkan adanya bug atau permasalahan baru.
- Apabila menemukan permasalahan pada versi beta kita bisa melakukan pelaporan menggunakan fitur pelaporan yang telah disediakan.
Karena versi Beta masih memungkinkan adanya bug atau permasalah yang menyebabkan tidak stabil, maka tidak kami rekomendasikan kalian untuk menggunakan versi ini jika website yang kalian miliki sudah memiliki banyak pengunjung karena dapat saja karena bug tersebut website yang kalian miliki tidak dapat diakses oleh pengguna.
Itulah tadi informasi dan tutorial yang bisa kami berikan.