Penggunaan Content Delivery Network (CDN) semakin diminati oleh pemilik website berbasis WordPress karena memiliki banyak manfaat seperti mempercepat akses ke website serta fitur lainnya yang meningkatkan keamanan dari website yang dimiliki.
Hingga artikel ini diterbitkan, sudah ada banyak sekali perusahaan yang menyediakan layanan CDN ini dimana salah satunya adalah Quic Cloud CDN yang wajib kalian coba terlebih bagi kalian yang memiliki website berbasis CMS WordPress, menggunakan server LiteSpeed dan menggunakan plugin LiteSpeed Cache.
Mengapa layanan CDN yang satu ini wajib kalian gunakan? karena Quic Cloud CDN merupakan satu paket dari Webserver LiteSpeed, dan Plugin LiteSpeed Cache sehingga ketika kalian menggunakan layanan ini akan menambah kecepatan serta keamanan dari website yang kalian miliki. Selain itu untuk menggunakan layanan ini kalian bisa menggunakannya secara gratis hingga layanan berbayarnya yang menerapkan sistem Pay As You Go.
Dimana sistem Pay as You Go sendiri paling diminati karena biaya yang kita bayarkan sesuai dengan yang kita gunakan. Sehingga bagi kita yang memiliki website dengan traffic kecil, sedang dan tinggi akan berbeda biayanya.
Quic Cloud CDN sendiri akan bekerja lebih maksimal serta mudah digunakan pada webserver OpenLiteSpeed maupun LiteSpeed Enterprise serta plugin LiteSpeed Cache karena memang keempatnya milik LiteSpeed.
Biar kalian gak bingung, Qiannah Update Media kasih informasi lengkapnya untuk kalian. Jadi simak hingga akhir ya.
Table of Contents
Apa Itu Quic Cloud CDN?
Quic Cloud CDN adalah sebuah layanan Content Delivery Network ( CDN ) milik LiteSpeed Technology yang diluncurkan sejak tahun 2020 lalu serta memasuki masa produksi di tahun 2021.
Fitur Quic Cloud CDN
Optimasi Gambar
Fitur pertama ada optimasi gambar, dimana pada fitur ini seluruh gambar yang ada pada website kalian akan dilakukan optimasi dengan cara dikompres otomatis hingga 50% dari ukuran aslinya.
Tentunya dengan dilakukan optimasi gambar maka website yang kita miliki akan lebih ringan karena seperti kita ketahui jika ukuran gambar mempengaruhi kecepatan akses website.
Optimalisasi Halaman
Fitur kedua ada optimalisasi halaman dimana pada fitur ini akan melakukan optomalisasi dengan cara mengkompress seluruh file CSS dan JS kalian. Karena, semakin besar ukuran CSS dan JS akan mempengaruhi kecepatan sebuah website.
LQIP ( Low Quality Image Placeholder )
Fitur ke 3 ada LQIP yang berguna untuk mengurangi CLS ( Cumulate Layout Shift ) pada saat gambar di lakukan uji coba pada tools Core web vital.
Untuk kalian ketahui, Google menerapkan batasan maksimal ukuran CLS, Jika ukuran CLS tinggi maka akan muncul notifikasi di Google Search Console kalian atau ketika melakukan ujicoba dengan tools pagespeedtest.
Dynamic dan Static Cache Setting
Fitur Keempat ada Dynamic dan Static cache setting yang berfungsi untuk menyimpan cache dari seluruh artikel, gambar dan lainnya baik yang merupakan halaman static maupun dynamic.
Browser Cache
Fitur kelima adala browser cache yang brefungsi untuk menyimpan cache pada browser pengunjung sehingga ketika pengunjung datang ke website kalian lagi akan lebih cepat dibandingkan dengan sebelum melakukan kunjungan.
Quic Backend
Fitur keenam ada Quic Backend yan gakan membuat koneksi kalian lebih cepat karena telah menggunakan koneksi Quic/HTTP3 yang lebih cepat dibandingkan HTTP2.
Traffic Filter
Fitur ketujuh ada traffic filter dimana kalian bisa membatasi akses pengunjung ke website kalian mulai dari global, dan negara.
Crawler
Fitur kedelapan ada crawler yang Selalu kirim halaman lengkap ke perayap meskipun belum diperbarui sejak perayapan terakhir. Akibatnya, ini berarti crawler tidak akan pernah menerima 304. Ini juga berarti crawler akan menggunakan lebih banyak bandwidth.
Fitur Keamanan WordPress
Fitur kesembilan ada fitur keamanan wordpress yang akan membuat situs WordPress kalian lebih aman. Adapun fitur keamanan untuk wordpresnya sendiri sebagai berikut:
- Allow Jetpack
- Block WP API User List
- Block WP API Embed
- Block WLWManifest
- Block Author Scan
Fitur Keamanan Website
Fitur Kesepuluh ada fitur keamanan website kalian yang akan melindungi website kalian dari DDOS, URL Flood dan Brute Force hingga XML-RPC.
Recaptcha
Fitur kesebelas ada Recaptcha yang memungkinkan kalian menampilkan informasi captcha ketika user mengunjungi website yang kalian miliki.
SSL
Fitur kedua belas ada SSL yang memungkinkan kalian untuk menggunakan SSL premium atau manual.
Integrasi Cloudflare
Fitur ketiga belas ada integrasi Cloudflare dimana dengan aktifkan integrasi Cloudflare melalui API. Hal ini memungkinkan QUIC.cloud mengelola catatan CNAME Cloudflare kalian dan mengotomatiskan pembuatan sertifikat SSL untuk domain kalian.
Biaya dan Kuota
Seperti kami jelaskan diawal jika terdapat 3 versi akun pada Quic Cloud CDN, berikut informasi lebih lengkapnya terkait.
Gratis Standart
- Jumlah Lokasi CDN : 81 Lokasi
- North America: 20credits/GB
- Europe: 20credits/GB
- Russia: 40credits/GB
- Latin America: 80credits/GB
- Asia: 80credits/GB
- Oceania: 80credits/GB
- Middle East: 80credits/GB
- Africa: 80credits/GB
- Perlindungan DDos yang Dapat Dikonfigurasi, reCAPTCHA, Manajemen Lalu Lintas, Pemblokiran XML-RPC, Keamanan WordPress, Kontrol Akses
Jika kalian memilih Gratis Standart, kalian bisa memilih lokasi regonal popup CDN dimana slaah satunya ada di Indonesia.
Full Gratis
- Jumlah Lokasi CDN : 6 Lokasi
- Lokasi Popup North America dan Eropa
- Keamanan Basic ( tidak semua bisa diaktifkan )
Kredit Gratis
Kalian juga akan diberikan kredit gratis jika kalian menggunakan webserver LiteSpeed. Untuk jumlah kredit gratisnya sendiri berbeda antara OpenLiteSpeed, LiteSpeed Enterprise dan Quic Cloud Partner.
Basic | 20 credits/bulan |
LiteSpeed Server | 100 credits/bulan |
LiteSpeed Enterprise | 200 credits/bulan |
QUIC.cloud Partner | 400 credits/bulan |
Harga Kredit Quic Cloud
Harga Top UP saldo Kredit | Kredit Yang Didapatkan |
$5 $10 $20 $100 | 5000 Kredit 12000 Kredit 25000 Kredit 130000 Kredit |
Bagi kalian yang masih bingung bagaimana perhitungan biayanya, berikut kami berikan contohnya:
Topup
Pada awal bulan juni ( tanggal 1 ) kalian topup $10 dan mendapatkan saldo 12000 kredit.
Lokasi Pop
Untuk lokasi pop CDN kalian hanya mengaktifkan lokasi ASIA dengan biaya 80 kredit / GB
Penggunaan
Dari awal bulan juli hingga akhir bulan juli penggunaan kalian 100GB
Perhitungan Biaya
Biaya pop (x) Penggunaan (-) jumlah kredit = sisa kredit ( 80 X 100GB = 8000 kredit – 12000 kredit = 4000 kredit ).
Sisa 4000 kredit tersebut nantinya dapat digunakan pada bulan Agustus 2023 hingga kredit habis.
Misalnya pada bulan Agustus, website kalian hanya memiliki traffic 40GB maka perhitungannya 80 X 40GB = 3200kredit – 4000 kredit = 800 kredit.
Sisa 800 Kredit nanti dapat digunakan pada bulan September.
Apabila kalian mengaktifkan seluruh pop yang ada maka perhitungannya : Penggunaan masing-masing pop X biaya per GB masing-masing POP – Kuota kredit.
Kesimpulan
- Quic Cloud CDN memiliki performa terbaik jika disandingkan dengan Plugin LiteSpeed Cache + WordPress + webserver litespeed.
- Terdapat 3 pilihan versi akun dimana untuk versi full gratis tidak dikenakan biaya tapi hanya mendapatkan pop dari North America dan Eropa.
- Untuk versi reguler ( plus kredit gratis sesuai tipe webserver yang digunakan ) bisa memilih lokasi pop cdn.
- Untuk versi berbayar dikenakan biaya per GigaByte traffic dengan biaya sesuai dari zona pop CDN.
- Rekomendasi kami memilih beberapa lokasi pop saja sesuai dengan target pengunjung ( contoh Indonesia kalian bisa pilih Pop ASIA ).
Itulah tadi informasi yang bisa kami berikan, semoga dapat membantu kalian.